Adlinur’s Weblog

Mengabdi untuk Dunia Pendidikan

SPIRIT BULAN MEI

Posted by adlinur pada Mei 12, 2009

 

Adli Nur ( 08 Mei 2009 )

1. Bulan ke 5, tahun Masehi,

    Mei berseri, catatan sejarah,

   Dua  Mei Hardiknas, diperingati,

   Bangkit Negeri, 20 Mei bersejarah,

 

2. Bangun semangat, spirit kebangsaan,

    Raih kemerdekaan, perjuangan bangsa,

    Kebangkitan Nasional, media perjuangan,

   Harapan kebebasan, dari penjajah durjana ,

 

3. Historis Harkit-Nas, embrio kemerdekaan,

Para pejuang, menggelar Prakarsa,

Spirit Hardik-Nas, suatu permodalan,

Rakyat berjuang, harapan Berjaya,

 

4. Semangat perjuangan, raih makna,

Negara diproklamir, 17 Agustus,

Tersiar menggeuma, Indonesia merdeka,

Dunia menerima, RI anggota PBB,

 

5. RepublikIndonesia, program dilabuh,

Rakyat serius, perdaya kemandirian,

Geuma pendidikan, ilmu diraih,

Dasar jelas, dalam UUD 45,

 

6. Pasal 31, Pendidikan & Kebudayaan,

Payung hukum, arah pengelola,

Jenjang pendidikan, formal – non formal,

Kurikulum Mengajar, pedoman sekolah,

 

7. Kelompok sekolah, Umum & Kejuruan,

Seiring berjalan, mencetak generasi,

Program umum, lanjutkan ke Perkuliahan,

Program Kejuruan, mengisi TK Madiya,

 

8. Perguruan Tinggi, wadah pembekalan,

Estafet pimpinan, pengkaderan anak bangsa,

Pendidikan Menengah, mensuply kebutuhan,

Tenaga terapan, untuk dunia kerja,

 

9. Pendidikan non-formal, berjalan juga,

Pengajaran semasa, kader profesional,

Waktu singkat, keterampilan karya,

Modal nyata, praktek membekal,

 

10.Selain harapan, tercipta nilai akademik,

Pendidikan spesifik, menghiasi budi-karsa,

Ilmu seni, tradisi yang unik,

Ditata apik, pengajaran kasanah bangsa,

 

11.Indonesia terkenal, manca negara,

Kesenian estestika, aneka ragam,

Setiap daerah, memiliki karya budaya,

Masyarakat dunia, penuh kekaguman,

 

12.Syukur nikmat, Puji-pujian,

Indonesia menawan, bangsa besar,

Kebanggaan diri, Inayah Tuhan,

Negara aman, warga leluasa,

 

13.Subhannallah, Rahmat Illahi,

Bumi pertiwi ,RI tercinta,

Tanah airku, Gemah Ripah Roh Jinawi,

Berkah Illahi, sejak merdeka,

 

14.Banyak hikmah, menjadi dalil,

Darat dan air, banyak sumber harta,

Segenap kekayaan, jadi bekal,

Harus syukuran, mengaih karunia,

………………………………………..

Jakarta, 08 Mei 2009

Adli Nur,

Posted in 1, Umum | Leave a Comment »

fungsi taman

Posted by adlinur pada Mei 6, 2009

 

Adli Nur ( 08 Mei 2009 )

1. Hijau daun, tumbuhan taman,

Arena bermain, lingkungan kota,

Asri indah, suatu harapan,

Kesan dambaan, setiap manusia,

 

2. Wahai warga, peka lingkungan,

Rajin menanam, lahan terbuka,

Semai bibit, berbagai tumbuhan,

Untuk keindahan, primadona kota,

 

3. Halaman kosong, tanah lapang,

Hayo mamfaatkan, taman berbunga,

Mari berbuat kenyamanan kampung,

Pohon pelindung, mamfaat ganda,

 

4. Tanaman produktif, fungsi guna,

Menghijau kota, mamfaat permanent,

Sekali berdayung, dalam arena,

Berjuta makna, menjadi moment,

 

5. Asri indah, dedaunan hijau,

Dada berdebar, nikmat rasa,

Nuansa manusia, menepik galau,

Bersuasana segar, di taman kota,

 

6. Jakarta raya, Metropolitan,

Rumah berhimpitan, kota Jakarta,

Tanah lapang, tidak tersisakan,

Hanya halaman, sepetak saja,

 

7. Namun begitu, wahai saudara,

Jangan menterlantar, ruang rindang,

Mamfaatkan lahan, penuh upaya,

Rapi tertata, tanaman lindung,

 

8. Halaman terhiasi, warna-warni,

Taman Mini, karya cipta,

Rumah ke rumah, patut dihiasi,

Semua Rt, Rw hijau ber-aroma,

 

9. Apabila itu, mampu teralisasi,

Jakarta berseri, penuh dinamika,

Selain itu, ada taman dikhususi,

Wilayah tertentu, wajib dipelihara,

 

10.Tamon indah, bermakna ganda,

Paru-paru kota, fungsi utama,

Hijauan taman, puspa raga,

Timbul aroma, penyejuk rasa,

 

11.Udara sejuk, sekitar taman,

Arena bermain, bercumbu asmara,

Di pagi hari, daunan berembun,

Kawanan burung, riuh bercengkrama,

 

12.Alangkah indah, Ciptaan Illahi,

Taman berseri, satu diantaranya,

Kita makhluk, wajib mensyukuri,

Harus sudi, melakukan budidaya,

 

13.Masa depan, harus diprediksi,

Dunia tragedi, bila tidak dipelihara ,

Tanah gundul, pohon dihabisi,

Serakah sekali, tak bertenggang rasa,

 

14.Ada insan, yang lupa diri,

Hutan dibabati, lupa daratan,

Anak cucu, yang mewarisi,

Suasana bumi, gersang nestapa,

 

15.Nasib alam, sedih sekali,

Hutan digunduli, penanaman tiada,

Masa-bodoh, tidak perduli,

Merana bumi, pemanasan global,

 

16.Efek langsung, memanas dunia,

Timbul juga, embrio penyakit,

Flu burung-Flu babi, menerpa,

Menyerang manusia, nyawa pamit,

 

17.Efek ke depan, pemanasan global,

Kutub Utara-Selatan, es mencair,

Akan hilang, beberapa kepulauan,

Bencana datang, terus mengalir,

 

18. Begitu peneropong, analisa ilmuwan,

Ulah oknum, di beberapa negara,

Memperlakukan alam, tanpa pemeliharaan,

Hutan ditebang, lapisan ozon sirna,

 

19.Polusi alam, pencemar lingkungan,

Asap pembakaran, limbah tak tertata,

Polusi udara, sungai wadah buangan,

Hujan datang, banjir meremdam kota,

 

20.Berkenaan itu, wahai saudaraku,

Mari bersatu, perduli lingkungan,

Limbah ditata, penghijauan dibaku,

Tanah yang subur, dibuat rindang,

 

21.Demi kesehatan, alam berseri,

Turunan generasi, estafet ceria,

Turut memelihara, anjuran Illahi,

Hidup di bumi, mengabdi Yang Kuasa,

 

22.Mengabdi Khalik, cinta sesama,

Anjuran agama, saling menjaga,

Hormat-menghormati, raih makna,

Stabilitas terbina, ibadah dapat dikerja,

Jakarta, 08 Mei 2009

Adli Nur,

Posted in Umum | Leave a Comment »

Tugas Siswa kelas XI PJ

Posted by adlinur pada April 29, 2009

Dimohon mengerjakan soal-soal bab 1&2 pada buku peganganmu, dikumpulkan pada minggu kedua bulan Mei

Posted in Tugas Sekolah | Leave a Comment »

POTRET GURU & TANTANGAN

Posted by adlinur pada April 28, 2009

 
Adli Nur
A. Bapak Pendidikan:

1. Ki Hajar Dewantara, bapak Pendidikan,
85 tahun silam, dirikan Taman Siswa,
Sistem Among, yang mendasarkan,
Kodrat hidup, anak & kemerdekaan,

2. Empat azas, perjuangan Taman Siswa,
Suatu Formula, diracik terpadu,
Yang Pertama, seorang m’ngatur waktu,
Yang kedua, didik anak jadi manusia,

3. Pengajaran ke 3, jangan hanya cerdas pikiran,
     Dalam bimbingan, azas bersama,
      Tak memisah, terpelajar dg kerakyatan,
     Usahakan kekuatan diri sendiri, Ke 4 nya,

B. HUT PGRI & Hari Guru :

4). 25 November ulang tahun ke 62,
PGRI kita, Organisasi bersama,
Wadah guru, pembina anak bangsa,
Koordinasi bersama, hal pengajaran,

5. Tanggal yang sama, peringati hari guru,
Tempat penyatu, tahun ke empat belas,
Selamat hari jadi, 2 wadah para Cik Gu,
Semoga Engku-guru, nasib akan cerah,

6.  Mari berdoa, tulus ikhlas,
Mohon ke Allah, jalan kan lancar,
Jaya diri, anak didik cerdas,
Sesuai perintah, UU yang keluar,

7.  Mari bersama, rembuk agenda,
Untuk mengejar, yang lebih pantas,
Ikuti tehnologi, jaman beredar,
Kuasai komputer, internet yang pintar,

8. Tehnologi informatika, dan Komunikasi,
Era-Globalisasi, harus dirilis,
Peran guru, tidak terbatasi,
Sepanjang waktu, dalam belajar,

 C. Peran Guru Masa Penjajah:

9. Th 1912 lahir, Persatuan Guru Hidia Belanda,
Klub anggota, gr bantu, gr desa & Pimpinannya,
Semangat perjuangan, yang menggelora,
Wujud nyata, Indonesia merdeka,

10. Th 1932,  Persatuan Guru Hidia Belanda,
Berubah nama, jadi Persatuan Guru Indonesia,
Nasionalisme tinggi, dorongan hidup merdeka,
Eksis nama, sampai akhir kolonial,

11. Sewaktu Jepang, menjajah Nusantara,
Model Belanda, tidak berlaku,
Segala kumpulan, tidak boleh ada,
Kumpulan Guru Indonesia, tiada aktivitasnya,

12. Peran Guru, masa peralihan,
Semangat penting, nilai strategis,
Bangkitkan, semangat kebangsaan,
Siswa binaan, tanam jiwa Nasionalisme,

D. Peran Guru masa Kemerdekaan:

13.) 17 Agustus, tahun empat lima,
Gaung bergema, Indonesia merdeka,
Semangat Proklamasi, begitu membahana,
Tokoh pembina, mencetus agenda,
14). 25 November, di Surakarta,
Kongres pertama, Guru Indonesia,
Disepakati, hilangkan beda latar belakang,
Beda tamatan, Politik, dan Agama,

15. Mereka melebur, suasana ke-Indonesiaan,
Demi kemajuan, tujuan mengabdi,
Kemajuan bangsa, negara Indonesia,
Aman sejahtera, adil dan ber-ilmi,

16. PGRI lahir, dalam suasana Revolusi,
Siap hadapi, sekutu yang menggoda,
Ingin mengambil alih, Indonesia kembali,
Melalui RRI, guru memberi misi kerja,

17. Tiga tujuan, guru di PGRI,
Kumandang isi, urutan makna,
Tujuan Pertama, Pertahankan RI,
Berikut lagi, pertinggi pendidikan bangsa,

18. Membela Hak, nasib buruh & guru,
Hajat terpadu, tujuan ke tiga,
Semangat PGRI, serius selalu,
Masa depan dituju, adil sejahtera,

19. PGRI organisasi, perjuangan profesi,
Terus mengalami, bebagai dinamika,
Faktor internal, tidak terhenti,
Umar Bakri, Julukan Guru sekolah,

20.Tuntutan kesejahteraan, guru perlahan tertepi,
Respon ditampi, di pernyata,
Kesejahteraan, dalam konteks kompetensi,
Wajib diikuti, demi anak bangsa,
21. Beberapa indikator, terlihat kini,
Guru profesi, di akui negara,
Presiden SBY, telah menandatangani,
Pengesahan bukti, peraturan PP-nya,

22. Ditetapkan UU, Sistem Pendidikan Nasional,
Nomor 20, tahun dua ribu tiga,
Hak – Kewajiban, jelas tertulis,
Kesejahteran logis, akan lahir nyata,

23. PP 19, tahun dua ribu lima,
Standar kerja, untuk pendidikan,
Pengakuan kompetensi, Sertifikasi, & Kesra Guru,
Sudah barang tentu, kita mensyukurkan,

E. Guru & Tantangan Global:

24. Tugas & Peran Guru, semakin berat,
Tantangan perangkat, bio tehnologi,
Guru sebagai, komponen utama,
Harus kuasai, Imtek & Imtag,

25.Keadaan sosial, bangsa saat ini,
Kondisi guru, kurang perhatian,
Terlihat dampak, pada generasi,
Rendah sekali, kualitas SDM-nya,

26. Kurang perhatian, masyarakat awam,
Profesi keguruan, tak pernuh diakui,
Hingga menyebab, pendidikan lamban,
Enggan menyumbang, perhatian & materi,

27. Kenakalan siswa, sering terjadi,
Acap diindikasi, guru tak bijak membina,
Padahal itu, bukan masalah guru sendiri,
Keluarga & Wali, juga ikut cetak suasana,
28. Ada kesan, guru dikambing hitamkan,
Letak kegagalan, di proses mengajar,
Hingga sering terjadi, siswa berantam,
Alpa pangawasan, di rumah tangga,

29.Beberapa solusi, perlu diusulkan,
Tingkatkan perhatian, profesi guru,
Hingga menarik, minat awam,
Untuk berkecimpung, ke profesionalisme guru,

30. Keterbatasan dana, tidak dijadikan alasan,
Mengharap kejayaan, SDM harus tertata,
Kesejahteraan guru, diupayakan,
Dalam anggaran, diwujud realisasinya,

31. Teori Kependidikan, harus ditopang,
Kualitas & kesejahteraan, wajib ada,
Era Globalisasi, dunia berkembang,
Berbagai gerakan, pendidikan tiang utama,

32. Peduli Guru, dalam gerakan,
Pakar pendidikan, dan media massa,
Pengambil keputusan, ikut berperan,
Dalam mengembang, generasi dibina,

33.Pendidikan, proses pembetulan mental-prilaku,
Insan dilahir, di dunia fana,
Sejak bayi, dalam kandungan Ibu,
Pendidikan menyatu, sampai akhir hayatnya,

34. Menyadari, hal yang demikian,
Para pejuang, telah pasang agenda,
Setelah Indonesia, di Proklamirkan,
Bidang pendidikan, mulai dipugar,
35.  Banyak kritik, pendidikan sekarang,
Acap dipaparkan, debat publik,
Catatan kecil, tentang pendidikan,
Siswa terkurung, kemerdekaan tercabik,

36. Conny Seniawan, Imam Prasodjo,
Ujar bersama, pendidikan mines Orientasi,
Arah pendidikan, lepas sasaran,
Transkul-tural  , bias meniti,

F. Peran Orang Tua dalam Pendidikan:

37.   Peran Orang-tua, keberhasilan anak,
 Siap menyimak, dampingi anak belajar,
Jangan lepas, tanpa kontak,
Akan rusak, bila tidak di sapa,

38.   Berusaha mengerti, segala kegiatan,
Dengan pantauan, belajar berkelanjutan,
ORTU harus, meningkatkan komunikasi,
Setiap hari, memonitor anandanya,

39.   Sekali waktu, datang ke sekolah,
Hubungan pantas, bina bersama,
Berusaha mengerti, anak dipapah,
Guru  di kelas, laporan ditanya,

40.  Terlibat aktif, dalam kegiatan,
Memberi sokongan, proses belajar,
ORTU berperan, dalam keberhasilan,
Anak tersanjung, semangat memancar,

41.   Proses belajar, anak di rumah,
Tempat di kemas, ruangan ditata,
Boleh mendengar, keluh kesah,
Turut memecah, masalah ananda,
42.   Usaha ciptakan, aktivitas kegiatan,
Yang sejalan, agenda dilatih,
Dengan begitu, ORTU tahu perkembangan,
Suatu keberhasilan, akan diraih,

G. Kurikulum Pembelajaran:

 43. Keberhasilan pelaksanaan, kurikulum sekolah,
Kunci masalah, ditangan guru,
Tanpa upaya, peningkatan yang searah,
Tidak mustahil, lepas arah yang dituju,

44. Keinginan mereposisi, tenaga guru,
Membutuh waktu, relatif panjang,
Banyak faktor, yang harus dipersatu,
Kultur guru, suatu tantangan,

45.  Program peningkatan, kemampuan guru,
Setiap waktu, ditangani serius,
Sesuai kondisi, daerah tertentu,
Kunci ilmu, dibuka habis,

46.  Siswa subyek, dari pembelajaran,
Model pemaparan, kreatif dan inovatif,
Guru sebagai, fasilitator pendamping,
Saling berunding, kelompok tak pasif,

47.  Bangun aspek, dalam kebutuhan,
Tiga sejalan, jaringan terpadu,
Kognitif, Afektif & Psikomotorik,
Semua aspek, pacu bersatu,
H. Guru Ideal & Profesional:

48.  Guru ideal, pendidikan profesional,
Pengabdian total, dalam mengajar,
Tidak berprinsif, asal sudah beri pengajaran,
Bersikap persetan, terhadap siswanya,

49.  Soal pandai, itu relatif,
Yang lebih arif, pahami dunia siswa,
Para siswa, remaja kreatif,
Bisa memilih, suasana bersahaja,

50.  Bila siswa gagal, raih prestasi,
Tak menyalahi, siswa dan orang tua,
Harus menyadari, guru intropeksi,
Mungkin terjadi, salah metoda,

51.   Guru harus, memahami dunia remaja,
Dalam belajar, ambil strategi,
Ciptakan suasana, diskusi bermakna,
Materi diajar, siswa mandiri,

52.  Guru ideal, tidak bersikap diktatoran,
  Sepanjang pengajaran, aksi menggelegar,
  Guru ideal, mengajar penuh keluwesan,
  Siswa termotivasi,  minat belajar,

53.   Tiga kriteria, untuk guru ideal,
Penuh kejujuran, ajari siswanya,
Setia dalam tugas, pengabdian,
Mampu b’wawasan, benahi model mengajar,

54.   Guru ideal, sahabat  siswa yang baik,
Tidak tertilek, pekerjaan semata,
 Jaman yang maju, ilmu mendidik,
 Saling menarik, siswa & gurunya,

55.  Guru profesional, pekerjaan serius,
  Menguasai jurus, bidang keahlian,
  Pekerjaan profesional, bersyarat khusus,
  Ilmu berstatus, ada kode etiknya,
56.  Guru profesional, tecermin dipengabdian,
 Tugas yg dijalankan, sesuai metode & Materi,
  Selain itu, penuh tanggung jawab,
  Guru sigab, niat Lillahi Ta’ala,

57.  Nawaitu bin niat yang suci,
 Amal ter-abadi, Kesra akan terima,
  Jangan mengeluh, sak dalam hati,
 Takkan berarti, mungkin akan sia-sia,

58. Tunaikan tugas, sepenuh hati,
 Di Jaumil akhir, Soalan ditanya,
 Semua insan, diminta tanggungjawaban,
 Atas pekerjaan, selama di dunia,

59. Kuala Deli, Jalan ke hulu, *)
Orang melayu, meramu pantun,
Kekecewaan, laksana polisi tidur,
Harus dilewati untuk maju,

60. Ditepi laut, banyak kerang,  *)
Ditepis ombak, air samudra,
Kesulitan besar, masa sekarang,
Sesuaikan dengan, zaman berubah,

61. Pakaian kerja, baju celana,   *)
Pergi ke ladang, membawa pacul,
Pekerjaan, akar suatu rencana,
Hasilnya berbuah, atau mandul,

62. Menyanyikan, lagu madah,  *)
Tiap hari, siang dan malam,
Resiko hidup, selalu ada,
Lompat jangan, takut terbenam,

63. Ada jalan, ada jembatan,   *)
Ada ngarai, tebing dan ujung,
Sulit bisa, menjadi gampang,
Kemauan, membuka jalan,

64. Dalam hidup, kita belajar,  *)
Keras usaha, dan berjuang,
Hari tua, kita mengejar,
Bayangan sore, semakin hilang,

65. Sinar bulan, makin redup,  *)
Bila kabut, datang merambat,
Menuggu tua, masa hidup,
Kita sudah, akan terlambat,

66. Hari cerah, di waktu petang, *)
Curah hujan, ditengah malam,
Nasib hidup, bisa bertukar,
Walau susah, masa sekarang,

67. Hari siang, sibuk di jalan,    *)
Istirahat, di waktu malam,
Kalau ada, kegagalan,
Tak usah mencari, kambing hitam,

68. Di air mentah, kuman dan basil, *)
Hati-hati, menjaga makan,
Cuma sekali, kita berhasil,
Seribu kegagalan, dilupakan.

69. Demikian, potret guru tergambarkan,
Dalam ungkapan, cerita bermadah,
Mohon maaf, kalau berbuka-bukan,
Hanya tujuan, membuat pencarah……..

*) Kutipan dari  buku “Kebijakan dalam 1001 Pantun”, John Gawa Maret 2006.
   Jakarta, 24 November 2007
   Adli Nur, SMK Negeri 45 Jakarta

Posted in Umum | 1 Comment »

Delapan Hal Gratis di Jakarta

Posted by adlinur pada Agustus 22, 2008

Jakarta merupakan kota yang mahal dan serba uang, tidak ada hal yang bisa dinikmati gratis. Kesan itu diperkuat hasil survei Mercer, perusahaan konsultan global untuk urusan sumber daya manusia dan jasa keuangan, belum lama ini yang menyatakan, bagi warga negara asing, Jakarta merupakan kota termahal kedua di ASEAN setelah Singapura. Benarkah semuanya sudah serba uang? Tidak juga, sesungguhnya sejumlah hal masih tersedia gratis. Di sini saya sebutkan delapan. Jika Anda temukan yang lain, tambahkan di kolom komentar di akhir tulisan ini.

Menikmati semilir angin di Monas: Jakarta tidak punya banyak taman. Kota seluas 650 kilometer persegi ini jumlah tamannya bisa dihitung dengan jari. Itu pun kebanyakan tidak terurus, malah menjadi tempat mangkal gelandangan, lokasi SPBU (stasiun pengisian bahan bakar untuk umum), pedagang kaki lima, bahkan tempat operasi pekerja seks. Hanya ada sejumlah taman yang cukup terawat seperti Taman Menteng, Suropati, atau Monas.

Taman Monas (Monumen Nasional) di Jakarta Pusat termasuk yang paling luas, cukup terawat (dipagar keliling), serta punya sejumlah fasilitas gratis yang bisa dinikmati pengunjung. Di Monas Anda bisa duduk-duduk-duduk di taman yang berpohon rindang, merasakan embusan angin sambil menikmati kicau burung. Anda juga bisa bertandang ke kandang rusa totol yang terletak di sisi selatan. Selain rusa, di situ ada berapa ekor burung merak serta puluhan burung merpati. Beberapa kandang merpati juga terdapat di sisi barat.

Masih di sisi barat, di sana terdapat kolam air mancur menari dan menyanyi yang dilengkapi tempat duduk bagi penonoton. Pertunjukan laser dari air mancur menari dan menyanyi itu berlangsung setiap malam Minggu pukul 19.00-21.00. Pada Minggu pagi, Monas menjadi tempat olahraga yang ramai. Jika Anda ingin memijat telapak kaki dengan batu kerikil, Monas menyediakan jalur khusus berbatu kerikil. Sayangnya, sejumlah titik dari taman ini, terutama di sisi timur dekat Stasiun Kereta Api Gambir, menjadi tempat ‘tinggal’ gelandangan. Siang hari, di bawah pohon di sisi timur itu, banyak gelandangan berteduh. Anda juga harus waspada terhadap orang yang hilang ingatan jika berkunjung ke Monas.

Window shopping dan toilet gratis: Mal tumbuh bagai cendawan di musim hujan di Jakarta. Daerah resapan air dalam sekejap bisa disulap jadi mal. Tempat-tempat itu menyediakan barang murah sampai barang kelas butik yang harganya selangit. Mal mewah umumnya berada di Jakarta Selatan, sebut saja Plasa Senayan, Senayan City, dan Pondok Indah Mal. Di dalam mal ada puluhan toko atau gerai seperti Gucci, Bvlgari, Cartier, Chanel, Chloe, Christian Dior, dan Christian Lacroix. Selain window shopping, banyak orang mampir ke mal sekadar untuk ngadem dari udara Jakarta yang panas atau numpang ke toliet. Mal umumnya tidak memungut tarif untuk penggunaan toliet meski ada beberapa mal, seperti Mal Atrium Senen di Jakarta Pusat, yang menetapkan tarif untuk penggunaan toilet.

Berkunjung ke tempat ibadat tua bersejarah: Tempat-tempat ibadat, terutama masjid dan gereja, berusia tua yang punya kaitan dengan sejarah perkembangan atau penyebaran agama tersebar di Jakarta. Sebut saja misalnya Gereja Tugu di Jalan Tugu, Jakarta Utara. Gereja ini dibangun tahun 1725 oleh Pendeta Belanda Van der Tydr untuk para budak yang pernah bekerja di Malaka di bawah kekuasaan Portugis. Tahun 1742 gereja ini hancur akibat pemberontakan China di Batavia dan dibangun kembali tahun 1747 oleh Pendeta Moudidts Mohr.

Dalam sejarah perkembangan agam Islam ada sejumlah masjid yang memainkan peran penting, antara lain Masjid Luar Batang yang terletak di perkampungan Luar Batang, Jakarta Utara, atau yang dulu merupakan wilayah permukiman orang Jawa di luar tembok Kota Batavia. Masjid itu dibangun tahun 1739. Setiap Maulid, peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, banyak warga dari tempat sekitar itu maupun yang berasal dari jauh berziarah ke masjid yang dikeramatkan tersebut. Lalu ada Majid Angke di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat. Masjid ini memiliki gaya arsitektur dan hiasan yang cantik yang merupakan paduan gaya Arab, Eropa, China dan Jawa. Masjid ini dibangun pada tahun 1761. Meski Anda bisa masuk gratis ke tempat-tempat itu, sebelum masuk sebaiknya permisi dulu kepada pengurus bangunan-bangunan tersebut.

Tambah wawasan dengan berkunjung ke perpustakaan: Sejumlah perpustakaan, terutama yang berkonsep open access, bisa dikunjungi gratis. Perpustakaan seperti ini umumnya dikelola universitas atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti perpustakaan milik fakultas-fakultas di Universitas Indonesia (UI), Library@Senayan di Gedung A Departemen Pendidikan Nasional di Jenderal Sudirman (semua koleksi Library@Senayan merupakan koleksi The Bristis Council Indonesia yang dulu terletak di Gedung Widjodjo Center dan kemudian ditutup), Perpustakaan STF Driyarkara di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat (untuk buku-buku filsafat), atau perpustakan ELSAM di Pejaten Barat, Pasar Minggu (untuk koleksi buku hukum dan HAM). Namun karena bukan anggota, Anda tentu hanya punya akses terbatas terhadap koleksi-koleksi yang ada. Anda, misalnya, tidak diperkenankan pinjam atau membawa buku keluar dari perpustakaan tetapi mungkin dibolehkan untuk memfotokopi.

Nonton pameran atau konser seni budaya: Konser musik biasaya bertarif mahal. Namun sejumlah pusat kebudayaan seperti Bentara Budaya Jakarta (BBJ) yang dikelola Kelompok Kompas Gramedia, serta pusat-pusat kebudayaan milik kedutaan asing seperti Erasmus Huis (Belanda), Goethe Institut (Jerman), atau CCF (Perancis) sering menyelenggarakan acara seni budaya berupa seni pertunjukan dan pameran secara gratis. Informasi tentang jadwal acara itu ada di harian Kompas dan The Jakarta Post.

Jejak peradaban: Jika Anda tertarik menelusuri sejarah perkembangan Kota Jakarta, jelahi kawasan Kota (yang sebagian masuk wilayak Jakarta Utara dan sebagian lagi masuk Jakarta Barat). Di sana ada Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan cikal-bakal Jakarta, bangunan-bangunan tua bekas benteng, gudang, dan perkantoran pada zaman Belanda. Selain bangunan bergaya Eropa, di kawasan Kota seperti di Glodok, Pinangsia, atau Pekojan, juga bisa ditemukan bangunan bergaya China, Arab, atau perpaduan di antara ketiganya.

Ladies night. Club atau tempat hiburan malam bertebaran di Jakarta. Untuk menarik pengunjung, sejumlah tempat hiburan malam atau klub punya program ladies night, yaitu perempuan bisa masuk tanpa harus bayar cover charge dan dapat first drink gratis. Program ladies night ini biasanya pada malam Kamis.

Berkunjung ke museum: Ada belasan museum di Jakarta dan sesungguhnya berkunjung ke museum itu tidak gratis kecuali jika ada program promosi seperti yang tengah terjadi mulai 15 Juli lalu sampai 14 Agustus mendatang. Sebuah perusahaan swasta menyediakan 30.000 tiket gratis bagi masyarakat untuk berkunjung ke lima museum yang ada di Jakarta selama periode tersebut. Kelima museum itu adalah Museum Nasional, Museum Tekstil, Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Museum Wayang. Meskipun tidak gratis, harga tiket masuk ke museum sangat murah. Harga tiket masuk museum untuk orang dewasa umumnya hanya Rp 2.000 dan untuk anak-anak Rp 600.
Egidius Patnistik

Posted in Umum | 1 Comment »

Tips Memotret Saat Jalan-Jalan

Posted by adlinur pada Agustus 22, 2008

Dengan munculnya kamera digital, sekarang ini orang jadi lebih mudah mengambil gambar atau foto. Namun masih ada sejumlah tips yang perlu diketahui agar jepretan Anda hasilnya jadi yang ok punya.

1. Ketika merekam gambar melalui kaca atau ada sebuah jendela di belakang obyek, pilihlah sudut yang tepat untuk hasil gambar yang prima, bukannya bayangan yang kabur.

2. Bingkai gambar Anda untuk memperoleh penampilan yang cantik. Jika memungkinkan, saat ambil gambar berdirilah dekat dahan pohon yang kemudian muncul di sudut foto Anda. Potretlah melalui suatu gerbang lengkung dan biarkan sebagian gerbang muncul sebagai bingkai. Intinya, apapun yang tampak bagus, gunakanlah.

3. Jika langit sedang begitu indah, ambillah gambar dari bawah dan potretlah obyek Anda (tidak harus manusia) dengan latar belakang langit tersebut.

4. Ketika sedang mendung dan berawan tebal, jangan biarkan langit menjadi bagian dari foto Anda. Hindari langit seperti menghindari kesulitan. Namun ambilah gambar ketika langit gelap dan hujan, Anda akan heran betapa menakjubkan hasilnya.

5. Bayangan gedung di dalam air akan membentuk gambaran yang menarik.

6. Untuk membuat tampilan gambar lebih hidup, cobalah memasukkan warna merah atau kuning di dekat obyek. Jika perlu, bawa saja syal merah atau kuning untuk membungkus bahu seseorang di dekat obyek.

7. Potretlah gedung dari pojok sehingga tampilan dua sisi akan muncul dan membentuk komposisi yang lebih baik dibanding difoto dari depan.

8. Ketika memotret manusia, mendekatlah untuk mendapatkan gambar close up, kecuali bila Anda berfokus pada latarbelakangnya. Banyak kali pengambilan foto dimana orang yang akan difoto berjarak 15-20 kaki jauhnya. Dari jarak seperti itu gambar yang dihasilkan akan kabur.

9. Jangan menempatkan obyek Anda pas di tengah. Coba agak sedikit dipinggirkan dari titik tengah sehingga hasil akhirnya akan lebih menarik -baik ketika Anda memotret manusia, binatang atau apapun. Untuk foto close up manusia dan foto pemandangan tentu teori ini tidak berlaku.

10. Jauhkan kamera dan rol film Anda dari panas mentari, Bungkuslah dengan kain putih yang akan memantulkan cahaya jika tidak bisa menghindari matahari. Jauhkan juga dari mobil atau bis yang panas. Sebaiknya bawa saja kamera selalu bersama Anda daripada ditinggalkan dalam kendaraan yang panas dan menjadi rusak. Hal ini juga berlaku pada rol film yang telah dibuka.

11. Untuk membangkitkan kenangan, baik juga memotret bagian hotel yang Anda tinggali, juga interior ruangan hotel, bila menarik. Sering orang hanya berkonsentrasi pada tempat-tempat wisata yang sering dikunjungi turis ketika tamasya, walaupun sesungguhnya hal yang biasa-biasa saja seperti hotel, restoran, bandara, toko dan sebagainya akan lebih menarik bila dilihat kemudian hari.

12. Jika Anda dapat melambatkan tingkat kecepatan kamera Anda, air terjun akan tampak lebih menakjubkan dengan menggunakan kecepatan yang lambat. Bereksperimenlah karena ada beberapa obyek yang lebih bagus diambil dengan tingkat kecepatan yang lambat.

13. Catatkan barang-barang berharga Anda di airport sebelum meninggalkan kota atau negara asal.

14. Jika memotret sambil jalan-jalan sangat penting untuk selalu membawa kamera cadangan, sekedar berjaga-jaga bila kamera utama tidak bisa digunakan.

15. Jika membawa videocam ke negara lain, Anda bisa menggunakan steker razor elektrik yang ada di kamar mandi untuk mengisi baterainya. Steker ini biasanya tidak memerlukan adaptor dan lebih cocok daripada mencari-cari steker lain di kamar.

16. Jika Anda masih menggunakan kamera dengan film, keluarkan rol film dari kotaknya, masukan dalam sebuah plastik lalu masukan ke tas yang selalu Anda bawa sehingga bisa dicek tangan di bandara karena beberapa kali terpapar x-ray dapat merusak film Anda. Pokoknya jangan pernah melewati gerbang x-ray bandara sambil membawa rol film.

Bawa rol film yang banyak. Di tempat lain bisa jadi harganya lebih mahal daripada di kota Anda. Bila ada film yang sisa selalu dapat disimpan dalam freezer ketika Anda sudah tiba kembali di rumah. Dengan cara penyimpanan seperti itu film bisa tahan sampai satu atau dua tahun lho! Tapi jangan lupa, saat dipindahkan dari freezer, jangan langsung dibuka, biarkan sampai sekitar satu jam hingga film mencapai suhu ruang.
EGP

Posted in Photography | Leave a Comment »

Tips Memotret Sekelompok Orang

Posted by adlinur pada Agustus 22, 2008

Perjalanan punya banyak aspek. Salah satunya adalah dokumentasi foto atau foto perjalanan. Jika dalam perjalanan Anda berencana melakukan sejumlah pemotretan, sebaiknya Anda tahu bagaimana para profesional biasanya melakukan hal itu agar karya Anda tampil maksimal dan memuaskan.

Setiap obyek yang akan direkam atau difoto punya tuntutan teknis tersendiri. Memotret benda seni, pemandangan, atau orang, misalnya, tuntutan teknisnya berbeda-beda. Saat memotret orang pun caranya berbeda untuk orang yang bergerombol atau berkelompok, orang yang sedang bekerja, orang yang berada di pasar, atau orang yang sedang berolah raga.

Kali ini kita mulai saja dengan tips memotret orang yang berkelompok. Setiap kali Anda mencoba memotret orang dalam kelompok dan Anda ingin mereka kelihatan bahagia dan releks, Anda akan paham mengapa tukang foto profesional dibayar mahal. Mengambil foto sekelompok orang tidak mudah. Namun, jika Anda bepergian bersama keluarga atau kelompok besar atau suatu saat bertemu dengan sekelompok orang asing yang ramah, Anda akan menghadapi tantangan itu.

Saat mengatur pose yang natural merupakan bagian paling canggung dari kegiatan memotret sebuah kelompok, cobalah untuk kreatif. Daripada sekadar membuat barisan berdasarkan tinggi badan seperti yang umum orang lakukan, lebih baik arahkan mereka berada di sekitar bangku piknik atau dudukkan mereka di lereng bukit berumput atau biarkan berkerumun secara natural (lihat foto anak-anak Cina).

Cobalah berusaha agar semua orang tampak ceria: lebih mudah mengambil gambar sekelompok orang yang tampak tidak teratur dan ceria daripada merekam mereka yang tampak sedih dan ketakutan. Lontarkan sebuah lelucon (meskipun mungkin garing atau tidak memuaskan) atau jika Anda hendak memotret kawan seperjalanan, ingatkan peristiwa konyol yang terjadi sepanjang perjalanan. Biasanya, selalu ada sesorang yang memicu kelucuan dalam sebuah kelompok dan cara terbaik untuk mendapat gambar yang lucu adalah tempatkan orang itu sebagai pengatur proses pengambilan gambar.

Jika Anda tidak juga mendapatkan momen yang pas untuk pose yang dikehendaki, tidak perlu kuatir; mondar-mandir di sekitar kelompok orang yang akan dijadikan obyek foto sambil menenteng kamera sangat tidak wajar. Prinsipnya adalah dapatkan yang Anda bisa dan coba lagi kemudian.

Pencahayaan dalam memotret sebuah kelompok sangat penting karena Anda ingin memperkenalkan wajah orang. Jika mungkin, ambilah gambar di area terbuka yang teduh, seperti di bawah pohon. Jika Anda terpaska bekerja di bawah terik matahari di mana bayangan mengaburkan atau menggelapkan wajah, gunakan menu flash fill mode untuk menerangi daerah yang gelap.

Penggunaan lensa lebar atau zoom lebar akan memudahkan Anda bekerja lebih dekat dengan obyek dan menempatkan lebih banyak orang dalam frame. Namun, hati-hati, jangan memasukan latar belakang yang justru akan membinggungkan. Jika Anda bekerja dengan kelompok yang besar, pertimbangkan untuk mengabil gambar panoramik, proposisinya yang tidak biasa akan memberikan sentuhan yang lucu pada gambar (Fodors.com/EGP)

Posted in Photography | Leave a Comment »

Membuat Foto Pemandangan yang Memesona

Posted by adlinur pada Agustus 22, 2008

Apa yang salah? Pemandangan alam sangat indah tetapi foto yang Anda hasilkan mengecewakan. Jangan pula salahkan kamera. Peralatan kamera yang canggih belum bisa menjadi jaminan seseorang bisa membuat foto yang bagus.

Di tangan seorang fotografer yang kreatif, sebuah foto pemandangan alam (landscape) yang indah dapat terbuat dari subyek apa saja, dari sebuah daerah pertanian terpencil di Jawa Tengah, ladang perkebunan teh di Jawa Barat, teras sawah di Bali sampai reruntuhan kuil Inca di Peru. Gambar pemandangan alam atau landscape secara sederhana merupakan foto yang melukiskan sebuah tempat di luar rumah, di manapun tempat itu.

Kecendrungan alamiah -terutama pada pemandangan alam yang indah- adalah menggunakan lensa lebar dan secara random memasukan sebanyak mungkin subyek pemandangan. Asumsinya keindahan tempat itu akan memegaruhi foto yang dihasilkan. Biasanya hal itu tidak berhasil baik. Walaupun kemampuan lensa lebar untuk menangkap pemadangan yang luas merupakan sebuah berkah, seringkali justru lebih baik menggunakan lensa tele (jauh) untuk mengisolasi bagian tertentu yang menarik dari sebuah pemandangan. Dalam dua kasus itu (penggunaan lensa lebar atau tele), Anda harus menemukan cara untuk mengorganisasikan atau menghadirkan foto landscape dengan sesedikit mungkin memasukan hal-hal yang tidak perlu.

Cobalah berpikir tentang foto landscape laksana cerita pendek yang memiliki pembukaan (foreground/latar depan), bagian tengah (middle ground/latar tengah), dan bagian akhir (background/latar belakang). Pada sebuah pemandangan ladang pertanian, misalnya, Anda dapat menggunakan kereta tua sebagai foreground, jalan tanah berliku sebagai middle ground, dan sebuah gudang berwarna merah menyala sebagai backgroud. Seorang petani yang sedang menuntun kuda dapat menjadi karakter atau subyek utama foto Anda. (Lepaskan sejumlah ayam di sekitarnya jika Anda butuh beberapa subyek pelengkap.) Sangat sedikit pemandangan alam tampak teratur rapi pada pandangan pertama, maka tugas utama Anda adalah menemukan sebuah tempat yang menguntungkan yang dapat menerjemahkan atau menyampaikan kepada penikmat foto apa yang menarik mata Anda pada pemandangan tersebut.

Sebuah foto landscape juga harus menangkap roh (spirit) dan mood dari suatu tempat. Bahkan sebelum Anda membidikkan lensa Anda ke sasaran, pikirkan sejenak, tanyakan diri Anda apa yang secara emosional tampak bagi Anda tentang dua hal itu (spirit dan mood). Apakah semburat kuning cahaya pagi yang menelusuk masuk di antara rerumputan kering di ladang? Warna, arah, kualitas, intensitas cahaya semuanya punya efek pada landscape. Atau apakah itu kabut sore yang melayang-layang di atas sungai. Cuaca dalam segala bentuknya dapat bekerja mengagumkan bahkan pada pemandangan yang sangat biasa sekalipun. (Fodors.com/EGP)
Egidius Patnistik

Posted in Photography | Leave a Comment »

10 Terbaik untuk Kecerdasan

Posted by adlinur pada Agustus 20, 2008

INGIN anak Anda cemerlang di sekolah? Cobalah untuk memperhatikan dengan jeli  kebutuhan gizi dan nutrisi mereka setiap hari. Selain itu, ada baiknya pula memasukan 10 jenis makanan terbaik berikut ini.  Makanan yang dijuluki “Brain Food” ini diyakini dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi berpikir anak-anak.

1. Salmon
Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber terbaik asam lemak omega-3 –  DHA and EPA – yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Riset terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang memperoleh asupan asam lemak lebih banyak memiliki pikiran lebih tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan. Menurut para ahli  walaupun tuna mengandung asam omega-3, namun ikan ini tidaklah sekaya salmon.

2. Telur
Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan kandungan kolin, suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat.

3. Selai kacang
“Kacang tanah (peanut) dan selai kacang merupakan salah satu sumber vitamin E. Vitamin  ini merupakan  antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.

4. Gandum murni
Otak membutuhkan suplai atau sediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya konstan. Gandum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan tersebut.  Serat yang terkandung dalam gandum murni dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Gandum juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf.

5.  Oat/Oatmeal
Oat merupakan salah satu jenis sereal paling populer di kalangan anak-anak dan kaya akan  nutrisi penting bagi otak. Oat dapat menyediakan energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan anak-anak mengawali aktivitasnya di pagi hari.  Kaya akan kandungan serat, oat akan menjaga otak anak terpenuhi kebutuhannya di sepanjang pagi. Oat juga merupakan sumber  vitamin E, vitamin B, potassium dan seng  — yang membuat  tubuh dan fungsi otak berfungsi pada kapasitas penuh.

6.  Berry
Strawberry, cherry, blueberriy dan blackberry. Secara umum, semakin kuat warnanya, semakin  banyak nutritisi yang di kandungnya. Berry  mengandung antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C, yang berfaedah mencegah kanker.

Beberapa riset menunjukkan mereka yang mendapatkan ekstrak blueberry dan strawberry mengalami perbaikian dalam fungsi daya ingatnya. Biji dari buah berri ini juga ternyata kaya akan asam lemak  omega-3.

7. Kacang-kacangan
Kacang adalah makanan spesial sebab makanan ini memiliki energi yang berasal dari protein serta karbohidrat kompleks.  Selain itu, kacang kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral.  Kacang juga  makanan yang baik untuk otak karena mereka dapat mempertahankan energi  dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya di sore hari jika dikonsumsi saat makan siang.

Menurut hasil penelitian, kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asal lemak omega 3 daripada jenis kacang lainnya  — khususnya  ALA – jenis asal omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak .

8. Sayuran berwarna
Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, bayam adalah  sayuran yang kaya nutrisi dan sumber antioksidan yang akan membuat sel-sel otak kuat dan sehat.

9. Susu dan Yogurt

Makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin B tinggi. Dua jenis nutrisi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim.  Susu dan yogurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak.

Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak vitamin D bahkan 10 kali dari dosis yang direkomendasikan. Vitamin D adalah vitamin yang juga penting bagi sistem saraf otot dan siklus hidup sel-sel manusia secara keseluruhan.

10. Daging sapi tanpa lemak
Zat besi adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolag. Daging sapi tanpa lemak adalah salah atu  sumber makanan yang mengandung banyak  zat ebsi.  Dengan hanya mengonsumsi 1 ons per hari, maka tubuh Anda akan terbantu dalam penyerapan zat besi darai sumrbe lainnya.  Daging sapi juga mengandung mineral seng  yang dapat membantu memelihara daya ingat .

Khsusus bagi  yang vegetarian, Anda dapat memanfaatkan kacang hitam dan burger kedelai sebagai  pilihan.  Kacang-kacangan adalah adalah sumber penting  zat besi nonheme — tipe zat besi yang  membutuhkan vitamin C untuk di serap oleh tubuh . Mengonsumsi tomat , jus jeruk, strawberry dan kacang-kacangan  juga dapat dipilih sebagai upaya mencukupi kebutuhan zat besi.
AC
Sumber : WebMD

Posted in Healthy | Leave a Comment »

Brokoli, Makanan Penting Bagi Diabetesi

Posted by adlinur pada Agustus 20, 2008

PREDIKAT brokoli sebagai superfood sepertinya tidak perlu diragukan lagi. Begitu banyak riset yang menunjukkan betapa makanan alami ini kaya akan zat-zat yang berfaedah bagi kesehatan.

Sebuah penelitian terbaru di Inggris mengindikasikan brokoli memiliki zat penting yang mampu memperbaiki dan mengembalikan fungsi pembuluh darah yang rusak akibat diabetes. Peneliti dari Universitas Warwick meyakini, zat yang bernama sulforaphane ini, memiliki peran besar dalam memulihkan kembali pembuluh darah.

Seperti dimuat di Jurnal Diabetes, sulforaphane mempu merangsang produksi enzim-enzim  yang dapat melindungi pembuluh darah dan menurunkan molekul-molekul yang menyebabkan kerusakan sel-sel secara signifikan. Sayuran-sayuran jenis brassica seperti brokoli sebelumnya memang berkaitan dengan rendahnya risiko serangan jantung dan stroke.

Orang yang mengidap diabetes tercatat memiliki risiko lebih besar hingga lima kali lipat mengidap penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke; yang keduanya juga berkaitan dengan kerusakan sel-sel pembuluh darah.

Dalam risetnya, tim dari Universitas Warwick, menguji pengaruh  sulforaphane dalam sel-sel pembuluh darah yang rusak akibat tingginya kadar gula darah (hiperglikemia), yang berkaitan erat dengan diabetes.

Mereka mencatat adanya 73 persen reduksi molekul tubuh yang disebut Reactive Oxygen Species (ROS). Hiperglikemia dapat menyebabkan kadar ROS meningkat tiga kali lipat dan tingginya kadar molekul ini bisa merusak sel-sel tubuh. Peneliti juga menemukan bahwa sulforaphane mengaktivasi sejenis protein dalam tubuh yang disebut  nrf2, yang dapat melindungi sel-sel dan jaringan dari kerusakan dengan cara mengaktivasi antioksidan dan enzim-enzim detoksifikasi.

“Riset kami mengindikasikan bahwa zat seperti sulforaphane dalam brokoli dapat membantu menghadang proses yang berhubungan dengan perkembangan penyakit pembuluh darah dalam diabetes. Ke depan, penting artinya untuk menggelar penelitian untuk menguji apakah mengonsumsi sayuran brassica memberikan faedah bagi pasien diabetik.  Kami berharap itu akan terjadi,” ujar pimpinan riset, Professor Paul Thornalley.
AC
Sumber : BBC

Posted in Healthy | Leave a Comment »